Testimonial
11 Mar 2020,
Banyak varian, banyak cerita yang menarik yang disampaikan melalui packaging :))
Sani Aulia,
Wates
Cokelat nDalem

Keranjang belanja kosong

Dari sekian banyak perusahaan pembuat cokelat di dunia, sebenarnya tidak benar-benar membuat cokelat langsung dari biji. Hal ini dikarenakan untuk membuat cokelat langsung dari biji kakao akan memerlukan banyak sekali mesin dan prosesnya panjang. Sehingga dalam industri cokelat dikenal pembagian untuk pemrosesan biji kakao sampai jadi produk siap makan. 
Ada perusahaan yang khusus membuat cokelat setengah jadi dari biji kakao. Jadi perusahaan ini membeli biji kakao dari petani, kemudian melakukan sortasi atau pemilihan biji dengan kualitas yang baik, kemudian dipanggang, dan kemudian dipisahkan antara inti biji (nibs) dan kulit luarnya (shell), dan terakhir kemudian mereka menghancurkan nibs sampai menjadi pasta. 
Lalu ada perusahaan lagi yang mengolah dari pasta kakao menjadi lemak kakao dan kakao bubuk dengan cara mengepress pasta kakao dari pengolahan sebelumnya. Lemak kakao yang diperoleh kemudian diolah untuk menghilangkan warna yang tidak diinginkan dan juga aroma kakao yang masih tersisa. Sehingga diperoleh lemak kakao terafinasi. Sedangkan bubuk kakao diproses untuk ditambahkan bahan alkasi agar lebih mudah larut atau dipergunakan dalam proses berikutnya. Ada juga yang dipanggang lagi untuk memperoleh karakter spesifik yang diinginkan, misalnya lebih hitam.
Lalu ada perusahaan lagi yang mengolah dari pasta kakao, lemak kakao dan bubuk kakao untuk menjadi cokelat blok besar. Mereka mencampurkan dengan resep tertentu dan menambahkan bahan tambahan agar sesuai permintaan. 
Rantai perusahaan cokelat terakhir adalah pembuat cokelat yang membuat cokelat menjadi siap makan. Pembuat cokelat yang dikenal, kebanyakan berada pada bagian ini. Termasuk perusahaan-perusahaan besar. Hampir sekitar 70% perusahaan cokelat memilih untuk melakukan bagian ini.
Bean-To-Bar mulai muncul sekitar 5 tahun yang lalu dan kebanyakan justru berada di Amerika. Mereka mulai mengambil biji kakao langsung dari petani kakao yang banyak berada di negara Amerika Selatan dan Afrika Selatan. Mereka tidak membeli dalam jumlah besar. Dan memang kebanyakan mesin Bean-To-Bar mempunyai kapasitas kecil. Kelebihan dari proses ini, biasanya pada kepedulian perusahaan pada keberlangsungan kakao dan kesejahteraan petani. Dan karena produknya tidak banyak, maka perusahaan Bean-To-Bar biasanya mempunyai varian yang jauh lebih variatif untuk memenuhi keingintahuan pasar tentang produk cokelat yang tidak biasa. Mereka mulai mencampurkan cabai, garam laut, buah-buahan musiman dan juga rempah-rempah.
Nah.. kami juga mulai membuat Bean-To-Bar cokelat nih. Mau tahu kelanjutan ceritanya ? Pantengin terus ceritanya di www.cokelatndalem.com ini ya. ^_^
Have a nice day chocolate people.

Chat Whatsapp Chat Whatsapp