Pada hari Kamis yang lalu, tanggal 16 April 2015, Cokelat nDalem mendapatkan undangan untuk berbagi cerita tentang pengolahan cokelat di desa Karang Sari, Pathuk, Gunung Kidul.
Sebenarnya, di Gunung Kidul banyak pohon Kakao yang ditanam sejak tahun 1980an. Namun kini banyak yang terlantar karena dinilai sudah tidak terlalu ekonomis. Banyak petani Kakao yang bahkan menebang tanaman Kakaonya dan menggantinya dengan tanaman buah-buahan seperti rambutan dan durian. Dan kini dengan mulai digalakkannya lagi industri Kakao dalam negeri, maka para petani mulai diminta aktif kembali meremajakan tanaman kakaonya. Ada yang menanam bibit baru, ada pula yang menggunakan sistem sambung samping. Dan setelah tanaman Kakaonya mulai teremajakan, maka petani juga diharapkan bisa memproduksi olahan cokelat sederhana untuk bisa memberikan peningkatan perekonomiannya.
Dan Cokelat nDalem diminta hadir untuk berbagi cerita tentang pengolahan cokelat sederhana. Maka, dari Cokelat nDalem dan DInas Kehutanan dan Pertanian Propinsi DIY kemudian berkunjung ke desa Karang Sari dan bertemu dengan kelompok petani Mergo Sari 1 yang dipimpin oleh Bapak Bardiman dan berbagi cerita tentang industri cokelat Indonesia.
Banyak cerita yang bisa dibagikan dan juga kami peroleh. Kami jadi tahu bahwa di kalangan petani terdapat keengganan untuk memfermentasi biji kakao yang sudah dipetik karena harga antara biji kakao fermentasi dan biji kakao non-fermentasi tidak dibedakan oleh pengepul. Padahal untuk mendapatkan biji kakao fermentasi diperlukan tambahan waktu sekitar 7 hari dan tambahan pekerjaan untuk memfermentasi biji kakao masak tersebut.
Karena itu, Cokelat nDalem kemudian berbagi mimpi, bahwa suatu saat Cokelat nDalem ingin bisa membeli biji kakao langsung dari petani agar bisa membeli dengan harga yang lebih baik. Dan pada tahan awal ini, Cokelat nDalem membeli sejumlah biji kakao untuk bisa kami riset di dapur Cokelat nDalem dan coba membuat produk baru dengan biji kakao dari Gunung Kidul. Psstt.. hasilnya... Cokelat nDalem akan mengeluarkan linirasa baru yang menggunakan biji Kakao dari Gunung Kidul loh.. nantikan dalam waktu dekat ya. ^_^