Rp18.500,-
Layangan
Konon sejarah layangan tertua dunia dimulai di Nusantara. di Pulau Muna Sulawesi Tenggara. Dibuat dari daun Kolope sehingga dinamakan dolanan Kaghati Kolope. Tapi ada juga yang menduga asal dolanan layangan ini berasal dari kebudayaan Cina. Dimainkan saat angin kencang berhembus setelah musim panen.
Di Bali, Festival Melayangan dimainkan sebagai rasa syukur kepada Dewata Rare Angon atas berkah panen yang melimpah.
Kini dolanan layangan ini makin beraneka ragam jenis bahan pembuatannya dan bentuknya pun makin cantik dan unik. Sudah pernahkah mau memainkan dolayan layangan ini ?
Komposisi : Susu, Lemak Nabati, Gula, Perisa Vanili, Lesitin Kedelai, Perisa Jeruk, Perisa Yoghurt, Asam Sitrat
Tersedia dalam kemasan 30 gram.
Disarankan untuk disajikan dingin. Penyimpanan sebaiknya pada suhu 11 – 15 derajat Celcius
Info Detail
Nomor Produk
Berat Barang
Info Stok
Stok | |
---|---|
20 |