Rp24.000,-
Tari Saman diciptakan oleh Syech Saman dari Gayo. Tari yang penuh makna dakwah ini biasanya ditarikan saat peristiwa penting dalam adat Gayo. Juga ditarikan saat perayaan Hari Kelahiran Rasulullah Muhammad SAW.
Ketika bercerita tentang kopi, orang Gayo tidak bisa dipisahkan dari kopi. Bahkan muncul pepatah ”Maman ilang maman ijo, beta pudaha, beta besilo” yang artinya, siapapun orang Gayo tidak akan bisa berpisah dari kopi selama hidupnya.
Karakter Kopi Aceh Gayo : beraroma tanah yang kuat, sedikit asam, aftertaste yang lama dan dengan wangi semburat manis yang menyenangkan.
Komposisi : Bubuk Cokelat, Lemak Nabati, Gula, Lesitin kedelai, Susu, Biji Kopi Aceh Gayo
Tersedia dalam kemasan Alitan 50 gram.
Disarankan untuk disajikan dingin. Penyimpanan sebaiknya pada suhu 11 – 15 derajat Celcius.
Info Detail
Nomor Produk
Berat Barang
Tags
Info Stok
Stok | |
---|---|
0 |